//Forever Imperfect
When I'm Alone

Kamis, 13 September 2012 @ 03.02 | 0 Comment [s]


"stand up for what you believe in,
even if you are standing alone"

"sometimes you have to stand alone,
just to make sure that you still can"
aku memang suka 'kumpul bareng', menyukai suatu kondisi yang ramai, yang bisa menghangatkan yang namanya persahabatan. tapi aku bukan termasuk anak yang forever together. bukan yang ke sana sini harus sama temen atau orang. aku lebih suka dengan waktuku sendiri. aku nggak bergantung sama mereka. aku masih bisa sendiri, di waktuku sendiri.

"everybody needs some time in their own"

aku butuh waktuku sendiri. untuk sedikit lebih rileks dan tenang. aku mulai berbicara sama diriku sendiri. setelah setiap hari aku terlalu acuh dan aku terlalu berinteraksi dengan orang lain. aku ngelupain hatiku yang selalu membantuku berkata untuk ngelakuin sesuatu. aku butuh waktu untuk berinteraksi dengan diriku sendiri.
Alone.
bagiku, sendiri itu menyembuhkan. saat aku sendiri, aku merasa begitu nyaman. nothings care. i have my own time, my own selection, my own ice cream, and my own smile. bukan merasa sendiri, tapi aku merasa ditemani kehidupanku sendiri secara dekat dan lebih dekat. aku lebih bisa menilai tindakanku sendiri. aku menghirup udara dengan nyawaku tanpa alasan karena orang lain. matahari seperti mengiyakan keberadaanku saat itu.
di waktu sendiriku itu, aku belajar memahami diriku sendiri. belajar mengerti, menafsirkan, dan melihat. "aku terlalu buruk" begitu kata mulutku. pengkoreksian terhadap diri sendiri, itu sulit. bukan dituntut, hanya mencoba menilai. entah, benar atau salah. kadang aku merasa jadi orang paling beruntung di dunia. aku punya segalanya. punya fisik utuh, punya hati, punya orang-orang yang hebat, dan punya kehidupan yang merah kuning hijau seperti ini. aku punya senin sampai minggu. dan aku punya perasaan untuk merasakan segalanya. tapi kadang aku merasa menjadi manusia paling hina dan bodoh. aku terlalu buram dan berkabut. "sometimes i feel incredibly disconnected, really uncomfortable in my own skin. kind of, like i don't fit into this world. like i was born at the wrong time, and i don't belong" ya begitu.
tempatnya? banyak.
bagiku semua tempat itu nyaman, kalo aku menghabiskannya sendiri. tanpa ada masalah dengan orang lain. tapi dari semua tempat yang ada, hanya ada beberapa tempat yang benar-benar nyaman. the most.
Excellent
 isn't it? bingo! toko buku menjadi salah satu tempat ter favorit ku untuk waste the time alone. aku suka buku, semua. apalagi novel. aku suka lembaran lembaran kertas dan pena. aku suka membaca. membaca kisah dari halaman ke halaman. dari buku satu ke buku lain. aku suka berfantasi dengan mereka. aku bisa tahan berjam-jam di toko buku. karena toko buku, aku jadi rajin menabung(?) toko buku itu .....its too pleasant. too comfortable. too much i can't say.
selain toko buku, aku juga suka perpustakaan. perpustakaan sebenernya sama kayak toko buku. bedanya, kita hanya minjem, gak lebih(?) perpustakaan itu mirip toko buku, too much much i can't say, its so awesome.
kamarku juga. kamar kecil warna biru yang isinya penuh, penuh sama apa yang kulakukan. aku seneng, bahaagia, marah-marah, kesel, nangis, frustasi, semuanya. aku juga bermimpi disana. banyak hal yang kusukai disana. a bit nerd. tapi memang begitu. kamar itu moodbooster kalau nggak ada manusia yang bersedia jadi moodbooster. yah aku memang jahat huhu. ya! dikamar aku suka baca novel,komik, sendirian. suka juga nulis di buku diary sama binder. terus, berimajinasi sepuas-puasnya. tempat berimajinasi yang paling nyaman.
and so on.
all of it.
that's mine.


Older Post | Newer Post
The Disclaimer

Just being Alice on Alice In Wonderland, TinkerBell on Peterpan fairy tale, Yamada Miiko on Hai Miiko's comic, Carl Fredricksen on Up films, and Ima in her life. So colorful.

underlined, bold

GOING BETTER


Navigations!

Diary About Stuff Site


Let's Talk!


The Credits!

Template by : Farisyaa Awayy
Basecode by : Nurynn
Full Edited : UR NAME

Best View at GOOGLE CHROME!