Hi.
Menurut kalian apakah 'selalu' ada angka tiga setelah satu dan dua?

Singkat.
Kita mengenal dari sebuah pertemuan.
Kita merasakan sesuatu yang berbeda tetapi begitu samar.
Kau mengatakannya kepadaku,
lalu hatiku terombang-ambing kebahagiaan yang entah mengapa menjadi bisu.
Lalu?
Kau hanya mengatakan kau menyukaiku.
Hanya.

dan,
Aku menunggu sebuah kepastian.
Bukan sebuah penantian sepanjang ini.
Aku masih terlalu kecil bagi gadis yang menunggu burung menetas.
Hatiku masih merah dan gumpal.
Masih memal.

Selama ini semenjak kau mengatakannya,
apakah tak terbelesit secuil harapan?
Menunggu itu lelah.
Dan aku mulai lelah.

Apakah muncul angka tiga di sela-sela angka satu dan angka dua?
Bisakah kau menjawabnya?
Bukan terlalu kecil untuk menjawab pertanyaan itu,
tetapi terlalu mustahil kau mengetahui pertanyaan yang hanya ada di bagian paling dalam itu. ya, perih meriuh-riuh di bagian ulu.

Andai saja tidak ada kata menunggu dalam episode ini,
aku akan betah menjadi merpati yang tak bersayap.

selamanya.

NB: ini cuma nulis iseng, bukan curhat.

Older Post | Newer Post